YouTube jadi mesin pencari kedua setelah Google, memiliki 92 milyar halaman view tiap bulan yang juga memberi traffic besar ke situs web dan blog, dan sekitar 35 jam video diunggah tiap menitnya. YouTube juga memungkinkan untuk monetisasi konten videomu. Saat kamu mendapat jumlah penayangan video yang memenuhi kriteria, maka kamu bisa menghasilkan uang dari video YouTube. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengetahui cara meningkatkan peringkat video YouTube-mu di mesin pencarian.
Namun, menggungah video saja tidak cukup untuk mendapat viewdi YouTube hingga akunmu menjadi akun besar dan mendapat verifikasi dari YouTube serta meraih banyak subscribers/viewers. Pengguna biasanya menciptakan video seperti hiburan, tutorial, tips, atau video niche sejenis, lalu mengunggahnya ke YouTube. Beragam video ini sebaiknya menampilkan konten untuk dan memiliki kualitas yang bagus agar mendapat jumlah penayangan yang memuaskan.
Jika kamu telah mengunggah video di YouTube tapi belum mendapat view, pikirkan lagi alasan mengapa seseorang harus menonton videomu atau seberapa mudah bagi pengguna untuk menemukan videomu di hasil pencarian. Video YouTube juga perlu optimasi SEO untuk mendapat peringkat di hasil pencarian. Kini kita bicara tentang bagaimana mendapat traffic ke video YouTube-mu melalui beberapa tips di bawah ini.
Sebelum membahas tips, pahamilah bahwa YouTube memiliki algoritma sendiri untuk memberi peringkat pada sebuah video. Meski kamu memutuskan untuk membeli traffic YouTube anorganik, ini tidak menjamin videomu akan berada di peringkat lebih tinggi. Salah satu faktor yang dikenal dalam peringkat video YouTube adalah durasi penonton menayangkan video.
Bila pengguna memulai menonton videomu dan berhenti di beberapa detik pertama, kemungkinan peringkat videomu akan turun. Jadi pastikan kamu telah membuat video YouTube yang menarik, lalu jangan lupa gunakan thumbnailyang menarik perhatian agar mendapat lebih banyak CTR (click through rate) dari video terkait dan yang di-embed. Penambahan custom thumbnail ke videomu bisa menghasilkan dampak drastis pada CTR yang nantinya akan menaikkan peringkat videomu.
1.Tentukan tempat untuk mengunggah video
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah platform apa yang sebaiknya digunakan untuk mengunggah video. Pilihan yang paling banyak digunakan adalah YouTube karena situs ini menawarkan pelayanan gratis dan sudah pasti muncul di hasil pencarian Google. YouTube juga sudah terbukti memiliki jutaan pelanggan sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan banyak audiens baru.
Seperti yang telah disebutkan di atas, video-video yang diunggah di YouTube biasanya mendapatkan rank lebih tinggi di Google dibandingkan dengan video-video yang diunggah di platform lain seperti Vimeo atau Dailymotion. Hal ini tentu membantu agar videomu dapat ditonton banyak orang tapi hal ini juga bisa jadi penghambat kalau kamu mengunggah video di website sendiri. Jika kamu ingin menggunakan video untuk meningkatkan traffic website, perlu diperhatikan bahwa cukup sulit untuk membawa orang keluar dari YouTube. Gunakan description boxyang tersedia di YouTube untuk menaruh link ke website-mu atau letakkan link tersebut di akhir video agar penontonmu tertarik untuk mengunjungi website milikmu.
2.Tentukan keyword yang tepat untuk videomu
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah langkah yang serupa dengan tips SEO untuk blogyaitu riset dan menentukan kata kunci. Kata kunci juga merupakan bagian penting dari SEO video. Riset kata kunci dapat membantumu mengetahui kata kunci yang sedang populer dan banyak dicari untuk membantumu menentukan konsep atau tema video. Kamu juga bisa memperkirakan seberapa besar traffic yang akan didapatkan.
Meski begitu, cara riset kata kunci untuk video berbeda dengan menentukan keyword untuk blog post. Ada dua alasan mengapa cara riset ini berbeda. Pertama, jika kamu menggunakan YouTube, kebanyakan orang menemukan videomu dari video rekomendasi.
Tidak banyak orang yang akan menemukan videomu karena mencari sendiri judul dari videomu. Alasan kedua adalah Google dan YouTube memiliki cara kerja yang berbeda. Hal yang banyak dicari di Google biasanya berbeda dengan apa yang dicari di YouTube.
Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam menggunakan kata kunci saat mengunggah video ke internet. Gunakan fitur YouTube Suggest untuk mencari saran atau inspirasi kata kunci. Mirip dengan Google Suggest, kamu hanya perlu mengetik satu kata kunci yang ingin digunakan di kolom search YouTube. Saran-saran yang muncul ini adalah kata kunci yang orang-orang sering cari di Youtube.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan TubeBuddy Tagsuntuk meningkatkan SEO video. Ini merupakan extension untuk Google Chrome. Kegunaan extension ini adalah untuk melihat tags yang digunakan oleh orang lain. Dari TubeBuddy, kamu bisa melihat tagsmana yang sering digunakan dan tags yang membuat video tersebut berada di halaman pertama YouTube Search.
YTCockpit adalah research toollain yang bisa kamu gunakan. Toolini memang dirancang khusus untuk YouTube. Cara menggunakannya mudah, kamu hanya perlu membuka websitenya, masukkan sebuah kata kunci, dan YTCockpit akan memberikan beberapa saran kata kunci serta metrik untuk setiap kata kunci yang ditampilkan.
Jika channel YouTube milikmu sudah mendapat traffic yang mencukupi, kamu juga bisa menggunakan YouTube Analytics Stats untuk melihat kata kunci apa yang paling populer di channel-mu. Halaman analytics bisa kamu temukan di dashboard YouTube. Lalu, pilih traffic sources, dan klik Youtube Search.
Di sana kamu bisa menemukan kata kunci yang paling populer dari channel-mu. Dari daftar kata kunci tersebut, ada dua hal yang bisa kamu lakukan. Salah satunya, kamu bisa mengoptimasi SEO video yang sudah ada.
Kamu bisa menambahkan tagsyang relevan dan menambah kata kunci di deskripsi videomu. Lalu kamu bisa membuat membuat video dengan kata kunci tersebut. Dengan melakukan ini, kamu bisa memastikan bahwa video barumu akan lebih sesuai dengan kata kunci tersebut.
3.Buat video yang menarik
Tentu saja untuk menarik perhatian, video yang menarik adalah suatu keharusan. Ini adalah langkah SEO video yang sangat penting karena video yang menarik akan membuat seseorang menonton video tersebut dari awal sampai akhir. Pastikan juga bahwa isi videomu informatif bagi para penonton dan sesuai dengan kata kunci yang kamu sasar.
Salah satu tips penting, fokus pada 15 detik pertama. Pasalnya, YouTube bisa mendata apakah videomu menarik perhatian setelah 15 detik pertama seseorang membuka video. Hal ini juga memengaruhi ranking videomukarena mereka akan meletakkan video yang bisa menarik perhatian dalam 15 detik di rank yang lebih tinggi.
Jangan takut untuk membuat video dengan durasi panjang. Kebanyakan video yang muncul di halaman pertama hasil penelusuran YouTube memiliki durasi yang cukup panjang dan biasanya berdurasi lebih dari 10 menit. Video dengan durasi panjang juga membuat audiens untuk menonton videomu lebih lama yang tentunya akan membantu SEO video milikmu.
4.Optimasikan video di YouTube
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasi SEO video YouTube adalah dengan memasukkan kata kuncimu di judul video. Pastikan kata kunci utama yang kamu gunakan muncul di judul. Judul merupakan bagian pertama yang diindeks oleh YouTube dan bahkan Google. Memasukkan kata kunci di judul video juga akan memaksimalkan click-through-rate (CTR).
Selain judul, perhatikan pula deskripsi video. Batasi deskripsi hingga minimal 200 kata, sebab semakin jelas deskripsi yang kamu berikan, akan semakin memudahkan YouTube dan Google untuk mengenali isi videomu. Pemahaman lebih dalam dari YouTube mengenai video bisa membantu videomu untuk muncul di recommendations atau suggested videos yang berkaitan. YouTube video tags memang sudah tidak berpengaruh sebesar dulu tapi mereka masih penting. Pastikan kata kuncimu termasuk dalam tags ini.
Youtube dapat mendeteksi beberapa kata yang terucap dalam video hingga sekitar 90% akurat. Saat YouTube membaca target keyword-mu, mereka dapat memahami bahwa videomu membahas kata kunci tersebut. Sama dengan teknik SEO dalam menulis, jangan terlalu sering mengulang kata kunci karena akan terbaca seperti spam.
Seperti yang telah disebutkan di atas, CTR juga perlu dimaksimalkan. YouTube menggunakan CTR untuk menentukan peringkat video. Jika pengguna mencari suatu keyword dan memilih videomu untuk ditonton, itu akan menambah CTR-mu. Semakin tinggi CTR yang didapat, maka semakin tinggi pula peringkat videomu.
Untuk menambah CTR, pastikan bahwa kamu sudah menggunakan judul yang menarik dan informatif. Tapi jangan gunakan judul click-bait, atau judul yang menipu penonton hanya untuk menambah angka penayangan video. Selain judul, thumbnail juga penting sehingga kamu harus membuatnya terlihat menarik. Langkah terakhir dalam memaksimalkan CTR adalah dengan menulis deskripsi yang menarik. Youtube menampilkan 125 karakter pertama dari deskripsi videomu. 125 karakter ini harus menarik perhatian agar orang mau mengklik videomu.
0 Komentar